Penyakit Skizofrenia atau Schizophrenia artinya kepribadian yang terpecah, antara pikiran, perasaan dan perilaku. Dalam artian apa yang dilakukan tidak sesuai dengan pikiran dan perasaanya. Secara spesifik skizofrenia adalah orang yang mengalami gangguan emosi, pikiran dan perilaku.
Penyakit ini ditemukan awal abad 18 oleh Benedict Morer. Dia menemukan orang yang seperti lupa segalanya, bersikap kekanak-kanakan. Namun penyakit itu baru diberi nama skizofrenia oleh Eugen bleuber 20 tahun kemudian.
Adakalanya orang yang mengalami gejala awal skizofrenia justru tidak menyadari dirinya. Skizofrenia memiliki penyebab multifactor. Bias karena unsure genetic, lingkungan dan pengaruh psikososial.
Krisi financial seperti itu potensial menimbulkan skizofrenia. Mengapa demikian?kehilangan pekerjaan, usaha bangkrut, hingga rumah tangga yang tercerai berai bias menjadi pemicunya. Skizofrenia ini ada 42 penyebabnya. Intinya kapan seseorang tertekan, ketika harapanya tidak sesuai dengan kenyataan maka dia akan terkena.
Setidaknya ada tiga fase skizofrenia. Fase pertama disebut Vrodromal atau fase diam. Dimana pada fase ini seseorang yang tertekan mulai melamun, merenung sendiri. Diam terpaku. Tidak mau berbicara pada siapapun bahkan seolah-olah dia melihat sesuatu yang tidak tampak. Pada tahap ini seseorang sebenarnya bias sembuh sempurna. Asalkan mendapatkan dukungan dari orang lain, seperti teman, sahabat dan keluarga. Pengobatan medis juga dibutuhkan.
Naqmun jika terus dibiarkan maka seseorang akan memasuki fase Aktif. Gejala diam mulai menghilang tapi sudah berbicara sendiri. Kalaupun diajak berkomunikasi, bicaranya tidak nyambung. Seseorang pada fase aktif skizofrenia juga biasanya akan berteriak-teriak, marah-marah. Rasa takut juga mendera. Rasa curiga pada orang lain.
Pada fase aktif seseorang melakukan sesuatu tanpa disadari. Seseorang jadi sombong, takabur, merasa hanya dirinya yang harus diutamakan. Selalu ingin dipuji.
No comments:
Post a Comment