ITP pada orang dewasa biasanya berjalan pelan-pelan. Kegawatan dapat timbul jika terjadi trombositopenia berat yang menimbulkan perdarahan. Penderita dengan trombosit < 20.000/mm3 akan disertai perdarahan kulit (ekimosis & petechie), bruising dan perdarahan tnukosa. Jika trombosit < 10.000/mm3 dapat menimbulkan bahaya perdarahan otak atau perdarahan gastrointestinal dengan angka kematian 40%.
Prinsip pengobatan adalah pemberian obat imunosupresif untuk menekan fungsi makrofag dan menekan sintesis antibodi. Dapat diberikan korikosteroid, imunoglobulin atau dilakukan splenektomi. Pemberian trombosit profilaktik untuk mencegah perdarahan tidak dianjurkan karena akan segera dihancurkan oleh antibodi dalam tubuh penderita. Jika terdapat perdarahan serius, terutama perdarahan otak atau gastrointestinal, dapat diberikan transfusi konsentrat trombosit untuk mengatasi keadaan darurat. Dosis dimulai dengan 4 unit dilanjutkan sesuai dengan kebutuhan.Kortikosteroid dosis tinggi diberikan secara intravena, misalnya metilprednosolon, deksametason atau hidrokortison. Jika terjadi syok akibat perdarahan diatasi dengan transfusi darah. Jika keadaan gawat darurat telah teratasi, terapi kostikosteroid dilanjutkan dengan pemberian prednison per oral.
Imunoglobulin intravena, yang memblok reseptor Fc makrofag, dapat diberikan jika kortikosteroid tidak dapat menghentikan perdarahan. Dosisnya adalah 0,8-2,0 g/kgBB/hari sampai trombosit mencapai 40.000/MM3 . Dilanjutkan dengan pemberian trombosit konsentrat 6-12 unit sampai tercapai jumlah trombosit yang aman.
No comments:
Post a Comment