Diet sehat meliputi pembatasan kalori total, artinya makan secukupnya tetapi jangan terlampau banyak dan pembatasan lemak total, lemak jenuh (lemak hewan, mentega, margarin biasa, minyak kelapa), kolesterol, garam dan gula. Di samping itu dianjurkan untuk meningkatkan pemasukan serat nabati (buah-buahan dan sayur-mayur), lemak tak-jenuh (PUFA) yang terdapat a.l. dalam minyak kedele, jagung dan kembang matahari dan banyak minum air putih (minimal 1,5 L per hari). Lemak tak-jenuh memberikan efek melindungi terhadap aterosklerose dan PJP. Diet sehari-hari dari orang yang hidup di sekitar Lautan Tengah (Mediterranean diet) mengandung terutama ikan dan minyak zaitun, dengan kadar tinggi asam lemak tak-jenuh.
Angka kematian rakyat di daerah tersebut akibat PJP ternyata 2-3 kali lebih rendah dibandingkan angka rata-rata di dunia Barat. Dianjurkan pula makan ikan berlemak 1-2 kali seminggu ” dan banyak sayur-mayur segar serta buah-buahan, yang mengandung banyak sera t nabati danflavonoida dengan khasiat antioksidans kuat. Zat-zat ini, terutama quercetin, berdaya antara lain menghalangi oksidasi LDL menjadi oksiLDL yang bersifat aterogen dan memegang peranan pen ting pada terbentuknya plak aterosklerotis. Dari beberapa penyelidikan telah ternyata dengan jelas bahwa diet Mediterranean dapat memperpanjang usia.
Minum alkohol dalam jumlah kecil (misalnya 1-3 gelas bir sehari) juga memperlihatkan efek pelindung.
Aktivitas fisik sangat penting pula. Ternyata bahwa berjalan agak cepat atau berlari santai 3-5 kali seminggu dapat menurunkan risiko PJP.
No comments:
Post a Comment