Purin berasal atau didapat dari makanan dan berasal dari penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua.
Pembuatan atau sintesis purin juga bisa dilalcukan oleh tubuh sendiri dari bahan-bahan seperti:
- CO,
- Glutamin
- Glisin
- Asam aspartat
- Asam folat
Diduga metabolit purin diangkut ke hati, lalu mengalami oksidasi menjadi asam urat. Kelebihan asam urat dibuang melalui ginjal dan usus.
Asam urat adalah asam lemah yang pada pH normal akan terionisasi di dalam darah dan jaringan, menjadi ion urat. Dengan berbagai kation yang ada, ion urat akan mem- bentuk garam.
Sembilan puluh delapan persen asam urat extraselluler (di luar sel) akan membentuk garam Mono Sodium Urat (MSU). Pada arthritis gout terjadi pembentukan kristal MSU-Monohidrat (MSUM).
Beberapa faktor yang berperan pada pembentukan kristal MSUM, antara lain:
Pembuatan atau sintesis purin juga bisa dilalcukan oleh tubuh sendiri dari bahan-bahan seperti:
- CO,
- Glutamin
- Glisin
- Asam aspartat
- Asam folat
Diduga metabolit purin diangkut ke hati, lalu mengalami oksidasi menjadi asam urat. Kelebihan asam urat dibuang melalui ginjal dan usus.
Asam urat adalah asam lemah yang pada pH normal akan terionisasi di dalam darah dan jaringan, menjadi ion urat. Dengan berbagai kation yang ada, ion urat akan mem- bentuk garam.
Sembilan puluh delapan persen asam urat extraselluler (di luar sel) akan membentuk garam Mono Sodium Urat (MSU). Pada arthritis gout terjadi pembentukan kristal MSU-Monohidrat (MSUM).
Beberapa faktor yang berperan pada pembentukan kristal MSUM, antara lain:
- konsentrasi MSU di tempat terjadinya kristal
- temperatur lokal
- ada tidaknya zat yang mempertahankan kelarutan asam urat di dalam cairan sendi (seperti proteolikan)
- berkurangnya jumlah air dalam cairan sendi
- temperatur lokal
- ada tidaknya zat yang mempertahankan kelarutan asam urat di dalam cairan sendi (seperti proteolikan)
- berkurangnya jumlah air dalam cairan sendi
Kelarutan garam urat dan asam urat amat penting dalam pembentukan kristal. Garam urat lebih mudah larut di:
- plasma
- cairan sendi
- urin
- plasma
- cairan sendi
- urin
Kelarutan asam urat di urin akan meningkat bila pH lebih dari 4. Secara umum darah manusia mampu menampung asam urat sampai tingkatan tertentu. Tetapi bila kadar asam urat plasma melebihi daya larutnya, misal >7 mg/dl, maka plasma darah menjadi amat jenuh. Keadaan ini disebut hiperurisemia. Pada keadaan hiperurisemia ini, darah tidak mampu lagi menampung asam urat sehingga terjadi pengendapan kristal urat di berbagai organ seperti sendi dan ginjal. Untuk mempertahankan konsentrasi asam urat darah dalam batas-batas normal, asam urat tersebut harus dikeluarkan dari tubuh. Untuk itu asam urat ini melalui aliran darah dan dikeluarkan melalui ginjal.
No comments:
Post a Comment