Mengapa kita memiliki amandel merupakan pertanyaan yang sangat bagus namun belum sepenuhnya bisa terjawab.
Secara teoritis, amandel bisa mempromosikan kesehatan yang lebih baik, tapi untuk beberapa kasus, hal ini tidak terjadi.
Amandel adalah dua benjolan (bulatan) jaringan yang terletak di bagian belakang tenggorokan, dan terdiri dari jaringan limfoid.
Jaringan limfoid memproduksi limfosit (sel darah putih) yang membantu melawan infeksi.
Secara umum, dokter percaya bahwa produksi limfosit merupakan hal yang baik, karena akan membantu upaya melawan penyakit.
Namun terutama pada anak-anak, amandel tidak selalu berfungsi positif. Alih-alih membantu tubuh melawan infeksi, amandel dapat membengkak dan menghalangi jalur pernapasan.
Dari awal abad ke-20 hingga tahun 1960an, dokter akan mengambil (mengoperasi) amandel yang membesar, sebuah prosedur yang disebut tonsilektomi.
Namun kini tonsilektomi mulai berkurang, karena mungkin saja amandel memiliki fungsi yang penting, dan tidak bisa dibuang begitu saja.
Tapi tonsilektomi masih dilakukan terutama pada anak-anak dengan amandel membesar yang kronis.
Dalam kebanyakan kasus, pengangkatan amandel memberi manfaat kesehatan, alih-alih membuat anak lebih rentan terhadap penyakit.
Apakah amandel memberikan kekebalan tambahan di masa dewasa masih sulit untuk ditentukan.
Penelitian pada orang-orang yang masih memiliki amandel dan mereka yang amandelnya sudah diangkat, tidak memberikan perbedaan yang jelas.
Ukuran amandel cenderung menyusut seiring anak tumbuh dewasa. Namun dalam beberapa kasus, infeksi amandel masih bisa terjadi pada orang dewasa.
Pembesaran amandel juga bisa menimbulkan gangguan tidur seperti mendengkur.[]
No comments:
Post a Comment